"WS Rendra itu orangnya nakal dan humoris. Sekalipun kadang2 humornya itu
bikin sebal banyak orang,tapi bisa jadi lucu "kenang Robinson
Simandjuntak jebolan Bengkel Teater angkatan ke-2. Disamping itu Rendra
juga sangat serius disetiap menghadapi persoalan,bahkan makan dan urusan
kamar kecil pun dilakukannya dengan serius. Buktinya kalau makan, Rendra
tak pernah cepat2 atau sambil mengobrol. Dia betul2 menikmati makanannya. Urusan kamar kecil bisa
jadi lebih serius, karena kalau sang seniman yg dijuluki si "Burung
Merak" sudah masuk kedalam. Bisa ber-jam2, dia seperti ingin menikmatinya
sendiri sambil mencari ide, katanya. Ketika mementaskan opera
"Mastodon & Burung Kondor" di Istora Senyayan, Jakarta, WS REndra
mewawancarai semua murid2 Bengkel Teaternya hanya satu pertanyaan yang
harus dijawab singkat dan tepat. "Apa tujuannya ikut bergabung di Teater
bobrok ini?. Berbagai jawaban terlontar,namun tak satupun yg sesuai
dengan harapan WS Rendra.Mengapa? "Karena kini saatnya kami berontak". (penulis/sumber : Buyunk Aktuil/ATL)Kamis, 02 April 2015
WS RENDRA "KINI SAATNYA KAMI BERONTAK"
"WS Rendra itu orangnya nakal dan humoris. Sekalipun kadang2 humornya itu
bikin sebal banyak orang,tapi bisa jadi lucu "kenang Robinson
Simandjuntak jebolan Bengkel Teater angkatan ke-2. Disamping itu Rendra
juga sangat serius disetiap menghadapi persoalan,bahkan makan dan urusan
kamar kecil pun dilakukannya dengan serius. Buktinya kalau makan, Rendra
tak pernah cepat2 atau sambil mengobrol. Dia betul2 menikmati makanannya. Urusan kamar kecil bisa
jadi lebih serius, karena kalau sang seniman yg dijuluki si "Burung
Merak" sudah masuk kedalam. Bisa ber-jam2, dia seperti ingin menikmatinya
sendiri sambil mencari ide, katanya. Ketika mementaskan opera
"Mastodon & Burung Kondor" di Istora Senyayan, Jakarta, WS REndra
mewawancarai semua murid2 Bengkel Teaternya hanya satu pertanyaan yang
harus dijawab singkat dan tepat. "Apa tujuannya ikut bergabung di Teater
bobrok ini?. Berbagai jawaban terlontar,namun tak satupun yg sesuai
dengan harapan WS Rendra.Mengapa? "Karena kini saatnya kami berontak". (penulis/sumber : Buyunk Aktuil/ATL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar