Garin Nugroho adalah salah satu produser dan
sutradara Indonesia
yang popular, ya cukup dikenal sepak terjangnya dalam dunia perfilman lewat
karya-karyanya bahkan sayapun sebagai penikmat film yang sekilas-sekilas tahu
karya-karyanya. Dan kali ini dalam rangka 30 Tahun Berkarya: Gambar Idoep Garin
Nugroho, saya dan sahabat saya berbaur dengan puluhan yang menjadi saksi dari
perhelatan tersebut. Ya seorang Garin Nugroho seorang insan perfilman yang
memulai debut karyanya dengan “Gerbong Satu, Dua” (1984) dan mulai terkenal
secara internasional bersama karyanya “Cinta dalam Sepotong Roti” (1990), suatu
prestasi yang membanggakan.
Tapi kita abaikan sejenak hal-hal yang
membanggakan itu menurut saya lebih baik kita kembali ke Selasar Sunaryo,
tempat dimana perhelatan 30 Tahun Berkarya: Gambar Idoep Garin Nugroho digelar.
Dibuka dengan sebuah diskusi terbuka yang bertajuk “Strategi Membuat Gambar
Idoep Dalam Ruang Multikultur”. Berat sekali tema ini menurut saya yang
nota
bene seorang awam yang menikmati film secara sekilas-sekilas tapi tidak mengapa
saya akan mencoba untuk tetap focus, saya percaya selalu ada sisi positifnya.
Garin membuka diskusi dengan bahasan kaidah-kaidah dan filosofi dalam membuat
film dengan suasana yang tampak santai, sesantai para peserta yang bermain
dengan gadgetnya masing-masing ditambah system audio yang terdengar berbisik-bisik,
seolah ingin mengimbangi bisikan-bisikan para sineas yang berbisik dengan
dipadukan tawa riang terkekeh-kekeh bagaikan para remaja yang sedang dilanda
mabuk cinta. Didepan tampaknya para sineas muda ini mendapat “penjejalan”
wawasan baru bahwa film bukan saja harus ramai dan seru tapi harus juga
mengalur serta mampu membawa penikmatnya supaya bisa menikmati film tidak
sekilas-sekilas. Memang para sineas muda ini sangat kreatif dalam berkreasi,
tampak beberapa sineas muda yang berada disamping saya sedang berselfie ria
dengan background suasana perhelatan ini. SELAMAT GARIN NUGROHO, HIDUP SINEMA INDONESIA!.
 |
| POSTER RESMI PERHELATAN 30
TAHUN BERKARYA : GAMBAR IDOEP GARIN NUGROHO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar