Minggu, 15 April 2018

L A Z E “WAKTU BICARA”

Merupakan sebuah album hip-hop berbahasa Indonesia karya Havie
‘Laze’ Parkasya, Waktu Bicara berkisah tentang perjalanan manusiamanusia
yang bermigrasi ke kota besar dan menghadapi berbagai cobaan
untuk bertahan hidup, menaikkan kelas sosial, dan lain sebagainya.
Dihadapkan dengan berbagai isu penyesuaian diri pada tempo kehidupan
kota yang dinamis dan begitu cepat, mereka kemudian secara tidak sadar
merubah nilai-nilai individu, sikap, keadaan jiwa dan sudut pandang akan
berbagai hal. Tak luput pula mereka yang sangat terpaku dengan tradisi
atau nilai keagamaan dalam album ini dikisahkan dapat menjadi permisif
dan modern.
Waktu Bicara sendiri dapat memiliki dua arti: akankah ini menjadi waktu
bagi para pejuang urban untuk bicara; ataukah mereka akan pasrah dan
membiarkan waktu yang bicara untuk mereka. 14 dari 15 lagu ini ditulis
dan dirangkai musiknya oleh Laze sendiri saat ia mengerjakan tugas akhir
kuliahnya di tahun 2016. Terinspirasi oleh kepindahannya kembali ke ibu
kota, ia merasa tempo hidup yang cepat dan kesenjangan yang begitu
gamblang serta perilaku-perilaku penduduk didalamnya begitu menarik
untuk diterjemahkan ke dalam lagu.
Gaya bahasa yang digunakan termasuk ringan, walaupun terkadang
terdapat permainan kata yang harus didengar beberapa kali untuk
memahaminya. Namun ini hanyalah sedikit bumbu untuk menyalurkan
kisah yang ingin disampaikan oleh Laze. Pada lagu “Cerita Benar”
misalnya, Laze bahkan mencoba tidak menggunakan metafora sedikitpun.
Seluruh rapalan yang dianggap paling personal dari keseluruhan album
ini adalah kejujuran dan dikemas dengan detil bahasa yang apa adanya.
Dirilis oleh demajors secara resmi pada tanggal 10 Maret 2018, secara
kesuluruhan ini bukanlah album hip-hop ‘garis keras’ atau sebuah album
yang akan terdengar dari playlist DJ di klub ternama. Ini bukanlah album
untuk berdansa. Ini adalah album untuk berkisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar